Biosfer merupakan materi Kompetensi 3 yang terdapat dalam ruang lingkup Materi Fenomena Geosfer yang terdapat dalam kisi-kisi Ujian Nasional SMA/MA . Materi ini bersumber dari buku Erlangga X-Press UN. Untuk mempelajari Materi Ujian Nasional lebih mendalam anda bisa mendapatkan buku Erlangga X-press UN. Buku ini memiliki slogan “Pahami, Kenali, Coba Simulasikan ! DIJAMIN BISA. Dengan slogan tersebut siswa dapat belajar dan mampu memantapkan Materi perkompetensi dengan baik.
Sebelum memulai belajar ada baiknya download kisi-kisi UN 2019 dan Jadwal UN 2019
Apabila anda ingin mendapatkan buku Erlangga X-Press UN silahkan menuju Link dibawah ini:
Belajar Materi UN Geografi Program IPS (Buku Erlangga X-Press UN 
 | |
Materi UN Geografi Program IPS lain 
 | |
Simulasi UN Geografi 
 | |
Kisi-kisi UN 2019 
 | 
BIOSFER
Biosfer adalah Iapisan tempat_tingga| makhluk hidup (flora dan fauna). Biosfer merupakan sistem yang rnencakup seluruh makhluk hldup yang berinteraksi dengan lingkungan mereka serta merupakan satu kesatuan yang utuh. Smgkatnya, biosfer merupakan tempat untuk makhluk hidup yang berkaitan dengan keberlangsungan makhluk hidup tersebut. Beberapa istilah dalam Iingkup biosfer, yakni sebagai berikut.
- · Ekosistem : kumpulan biotik dan`abiotik yang hidup bersama membentuk satu kesatuan ekologi.
 - · Komunitas : kumpulan beberapa populasi dalam suatu wilayah.
 - · Populasi : kumpulan makhluk hidup yang sejenis dalam suatu vvilayah.
 - · Biotik (rnakhluk hidup): manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri pengurai.
 - · Abiotik (benda mati) : tanah, air, udara, cahaya dan unsur-unsur iklim.
 
Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran ini bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut.
- · Perbedaan iklim, berupa suhu, curah hujan, kelembapan dalam angin
 - · Keadaan tanah, berupa humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), tingkat kesuburan, mineral hara
 - · air tanah, dan kandungan udara.
 - · Tinggi rendahnya permukaan bumi atau ketinggian tempat
 - · Tindakan manusia mengubah bentang alam
 
1. Persebaran Flora di Dunia
a.    Bioma hutan hujan tropis
Bioma yang berada di daerah tropis memiliki keanekaraga jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Bioma ini meliputi daerah aliran Sungai Amazon di Amerika Tengah, sebagian besar di Asia Tenggara dan Papua Nugini, serta lembah Kongo di Afrika. Bioma ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a)     Hujan terjadi sepanjang tahun.
b)     Suhu dan kelembapan udara tinggi.
c)      Matahari bersinaf sepanjang tahun.
d)     Terdapat semak beiukar, dan tumbuhan merambat (rotan).
e)     Pohonnya tinggi, besar, dan daunnya selalu hijau sepanjang tahun.
f)       Pohonnya rindang, sinar matahari tidak bisa tembus sampai ke tanah
b.   Bioma hutan tiaga
Bioma jenis ini didominasi oleh hutan jenis konifer (berdaun jarum) dan pinus yang hidup pada suhu dingin yang ekstrem, seperti Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada. Bioma ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.      Perbedaan temperatur musim panas dengan musim dingin cukup tinggi. Suhu pada musim dingin sangat rendah.
b.      Pertumbuhan tumbuhan terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3-6 bulan.
c.       Tumbuhannya memiliki daun yang khas, yakni bentuk daunnya menyerupai jarum, sering disebut dengan pohon konifer, contohnya Pinus merkusii (pinus).
d.      Tumbuhan selalu hijau sepanjang tahun.
c.    Bioma hutan musim
Bioma ini terbagi menjadi dua, yakni bioma hutan musim tropis dan bioma hutan musim gugur.
Bioma hutan musim tropis berada di daerah dengan lintang rendah, sedangkan bioma hutan
musim gugur berada di daerah beriklim sedang. Bioma ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Pohon-pohonnya Iebih pendek dan homogen (seragam).
2) Daunnya rontok jika tiba musim kemarau.
d.   Bioma padang rumput
Bioma ini membentang dari wilayah tropis sampai daerah beriklim sedang. Bioma ini dapat ditemui mulai dari Hungaria, Rusia selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, dan Australia. Bioma ini memiliki karakteristik sebagai berikut.
1)      Curah hujan yang tidak teratur menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mendapatkan air.
2)     Setiap daerah memiliki sebutan untuk padang rumput, seperti prairi di Amerika Utara, veldt di Afrika Selatan, stepa di Asia, dan pampas di Amerika Selatan.
e.    Bioma gurun
Bioma ini merupakan vegetasi yang hanya dapat tumbuh di daerah gurun pasir. Bioma ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1)      Curah hujan sangat rendah.
2)     Penguapan sangat tinggi.
3)     Kelembapan udara rendah.
4)     Perbedaan suhu malam dan siang hari sangat tinggi (antara 0°C-45°C).
f.     Bioma hutan tundra
Wilayahnya hanya terdapat di belahan bumi utara/di lingkungan Kutub Utara (lumut, rumput, dan semak-semak). Bioma ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut_
1) Intensitas cahaya matahari rendah.
2) Musim panas berlangsung selama tiga bulan yang mengakibatkan tumbuhan dapat tumbuh
Berikut ini beberapa jenis tumbuhan berdasarkan tingkat kelembapan.
·         Xerophyta, tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan (misalnya kaktus)
·         Meshopyta, tumbuhan yang hidup di daerah lembap (misalnya, anggrek).
·         Hygrophyta, tumbuhan yang hidup di daerah basah (misalnya, eceng gondok, selada air; dan teratai)
·         Tropopnyta, tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi ekstrem
2. Persebaran Fauna Dunia
Fauna di bumi terbagi menjadi enam wilayah berdasarkan perbedaan dan persamaan karakteristik pada wilayah tersebut_ Pembagian fauna tersebut adalah sebagai berikut.    
a.    Neotropik, yaitu wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah sepanjang pantai Meksiko dengan  jenis fauna belut listrik, piranha, anakonda, alpaka, dan tapis.
b.   Neartik, yaitu fauna wilayah Amerika Utara sampai dataran tinggi Meksiko. Jenis faunanya antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog, kelinci, tupai, dan tikus.  
c.    Paleartik, yaitu wilayah Eropa, Asia, Afrika (kambing, rusa, sapi, dan lain-lain) ,
d.   Ethopia yaitu wilayah Afrika Selatan, Sahara, Malaga dan Madagaskar (jerapah, gorila, dan gajah afrika).
e.    Oriental, yaitu wilayah India dan Indonesia (gajah, orangutan, dan harimau)
f.     Australia, yaitu wilayah Australia dan Selandia Baru (kanguru dan beruang)
3. Persebaran Flora Indonesia
Persebaran flora atau tumbuhan di Indonesia terutama dipengaruhi oleh faktor temperatur dan curah hujan. Di Indonesia terdapat berbagai jenis bioma, namun yang paling banyak ditemui adalah sebagai berikut.
a.      Hutan hujan tropis, terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua yang banyak mendapatkan curah hujan.
b.      Hutan musim, banyak ditemui di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat dipengaruhi oleh iklim musim. Hutan musim sering juga disebut dengan hutan homogen karena jenis tumbuhannya seragam.
c.       Hutan sabana dan stepa, terdapat di Nusa Tenggara yang memiliki curah hujan rendah. Sabana dan stepa merupakan padang rumput yang diselingi dengan pohon-pohon rendah. Bioma ini sangat berguna untuk peternakan sapi dan kuda.
d.      Hutan bakau, hutan yang terdapat di dataran rendah dan pantai yang berlumpur, seperti pantai utara Jawa, pantai Kalimantan, pantai timur Sumatera, dan pantai selatan Papua
4. Persebaran Fauna di Indonesia
Perbesaran fauna di Indonesia tidak terlepas dari sejarah geologi, kondisi iklim masa lalu, susunan atau bentuk benua-benua, dan hubungan ekologis masa lalu dan masa sekarang. Wilayah persebaran fauna Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut.
a.      Wilayah fauna Indonesia bagian barat (Asiatis), terdapat di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Hewan-hewan yang terdapat di daerah ini mirip dengan daerah di Asia atau Oriental, antara lain gajah, beruang, kera, banteng, dan badak.
b.      Wilayah fauna Indonesia bagian tengah (peralihan), dinamakan juga zona Wallace karena terletak di antara garis Wallace (sebelah barat) dan garis Weber (sebelah timur). Wilayah ini mulai dari Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku. Fauna yang endemik di zona Wallace antara Iain anoa, babirusa, burung maleo, dan komodo.
c.       Wilayah fauna Indonesia bagian timur (Australis), dibatasi oleh garis Weber dan terdapat di Pulau Papua, Laut Halmahera, Laut Seram, dan Laut Timor. Jenis fauna yang terdapat di wilayah ini antara lain buaya air tawar, katak pohon, landak semut, kuskus, kanguru, kanguru pohon (walabi), burung kasuari dan burung cendrawasih.
Sumber rujukan ; Tim Progresif, Dra. Sri Wiyanti, M.Pd, Martin Wibowo, S.Pd, 2017, Erlangga X-press UN 2018 SMA/MA Geografi Program IPS
Untuk mempelajari materi lebih mendalam melalui buku anda dapat memesan buku Erlangga X-press UN 2018 SMA/MA Geografi Program IPS melalui link di bawah ini :
Belajar Materi UN Geografi Program IPS (Buku Erlangga X-Press UN 
 | |
Materi UN Geografi Program IPS lain 
 | |
Simulasi UN Geografi 
 | |
Kisi-kisi UN 2019 
 | 



0 komentar