10 Soal Bahasan Indonesia tersulit UN 2018 dan Pembahasannya
10 Soal Bahasan Indonesia tersulit UN 2018 dan Pembahasannya merupakan hasil dari analisis bedah soal Sosiologi pada soal Ujian Nasional pada tahun 2018. Dalam analisa butir soal terdapat soal HOT yaitu Hight Order Thinking Skill dengan kemampuan analisa berfikir tingkat tinggi. berikut adalah Soal 10 soal tersulit pada UN 2018 Mata pelajaran Bahasa IndonesiaBaca juga :
Berikut adalah 10 soal tersulit Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun 2018.
1. Cermati kutipan cerpen berikut!
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.
Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….
A. gambaran fisik tokoh
B. tingkah laku tokoh
C. tanggapan tokoh lain
D. uraian pengarang
E. suasana sekitar tokoh
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar diungkapkan melalui tingkah laku tokoh. Pada kutipan cerpen tersebut disebutkan tokoh Parmin selalu senyum dalam setiap kesempatan. Saat menerima tugas, menerima gaji, dan ketika mendapat informasi bahwa gajinya terlambat.
Pendeskripsian watak tokoh dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut
1. Gambaran fisik tokoh : Pengarang menyebutkan ciri fisik tokoh untuk memberi gambaran wataknya. Misalnya tokoh yang tegas dan galak digambarkan memiliki kumis tebal, bertubuh tinggi kekar, dan memiliki sorot mata yang tajam.
2. Tingkah laku tokoh : Watak tokoh dideskripsikan melalui tindakan-tindakan tokoh. Misalnya tokoh yang suka bederma digambarkan sering memberi santunan pada orang miskin dan yatim piatu.
3. Tanggapan/reaksi dari tokoh lain : Watak tokoh digambarkan dari reaksi tokoh lain. Tokoh yang galak digambarkan oelh deskripsi tokoh lain yang merasa ketakutan ketika melihat tokoh tersebut.
4. Penjelasan langsung : Pengarang langsung menyebutkan tokohnya berwatak santun, sabar, pemarah, dan lain-lain
5. Dialog antartokoh : Watak tokoh dapat dideskripsikan melalui dialog antartokoh. Tokoh yang pemarah tentu akan mengucapkan kata-kata yang kasar, meledak-ledak, bahkan mencaci-maki.
6. Suasana sekitar tokoh : Watak tokoh digambarkan dari deskripsi suasana sekitar tokoh. Misalnya tokoh yang peduli lingkungan digambarkan rumahnya asri, bersih, dan banyak pohon.
2. Cermati kutipan cerpen berikut!
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.
Pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Parmin tukang kebun yang rajin dan pendiam.
B. Parmin selalu tersenyum di setiap kesempatan.
C. Parmin tidak pernah tertawa berkepanjangan.
D. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat.
E. Parmin menerima tugas sekaligus pembayarannya.
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Pembuktian latar suasana kekaguman adalah adanya deskripsi tokoh Parmin selalu tersenyum di setiap kesempatan. Dalam cerita tersebut suasana yang muncul adalah suasana kagum pada tokoh. Tokoh yang begitu mengesankan dalam setiap gerak-gerik dan tingkah lakunya, terutama karena selalu tersenyum setiap saat.
3. Cermatilah kutipan cerpen cerpen berikut.
Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”
Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari adalah…
A. Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga.
B. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.
C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
D. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah.
E. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.
KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Sastra adalah cerminan masyarakat sehingga realita dalam karya sastra erat kaitannya dengan kehidupan pada zamannya. Kutipan di atas berisi emosinya seorang istri melihat keadaan rumah yang memprihatinkan dan memaksa suami untuk meminjam uang. Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari pada soal tersebut adalah Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
4. Cermati tajuk rencana berikut!
Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin terus dibenahi dan disederhanakan. Pemanfaatan layanan digital nontunai diperbankan terus akan diperluas untuk memastikan kualitas bantuan dan jumlah yang diterima sesuai dengan yang diberikan pemerintah. Menteri Sosial menyampaikan hal itu saat meluncurkan warung gotong royong elektronik (e-warong). Beliau juga menyampaikan bahwa selama ini bansos yang diterima masyarakat kurang tepat sasaran baik kualitas maupun jumlahnya. Pemerintah diharapkan mengawasi secara serius dan terus menerus sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Opini penulis tajuk rencana adalah…
A. Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin telah disederhanakan
B. Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat sudah tepat sasaran
C. Pemanfaatan layanan digital nontunai dalam bantuan sosial belum maksimal
D. Layanan digital nontunai harus diperluas untuk memastikan penyaluran bantuan sosial
E. Pemerintah sebaiknya mengawasi bantuan sosial secara serara serius dan terus-menerus.
KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN:
Tajuk rencana atau editorial adalah sikap redaktur terhadap persoalan yang aktual. Persoalan yang dibahas adalah masalah bansos yang masih terus dibenahi sehingga pemerintah berhak mengawasinya. Dengan demikian opini penulis pada tajuk tersebut adalah Pemanfaatan layanan digital nontunai dalam bantuan sosial belum maksimal.
5. Cermati paragraf berikut!
(1) Dunia digegerkan dengan hilangnya sebuah pesawat. (2) Diduga pesawat tersebut hilang dalam penerbangan dari Indonesia menuju Beijing, China. (3) Menurut informasi sementara, pesawat tersebut berisi 160 penumpang, termasuk lima bayi dan 12 kru pesawat tersebut. (4) Diperkirakan hilangnya pesawat adalah karena kehilangan kontak dengan menara. (5) Namun, dari hasil analisa pesawat melenceng jauh dari jalur yang semestniya sehingga kehilangan arah.
Tujuan penulisan dalam paragraf tersebut adalah ...
A. Menggambarkan tentang dunia yang digegerkan oleh hilangnya pesawat.
B. Memberitahukan hilangnya pesawat di dunia penerbangan.
C. Memberitahukan jumlah penumpang dalam pesawat yang hilang.
D. Membuktikan pesawat yang hilang karena kehilangan kontak dengan menara.
E. Menginformasikan tentang pesawat yang hilang karena ke luar dari jalur.
KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Tujuan penulis pada suatu teks dapat disimpulkan dari jenis teks (genre) dan fungsi teks
Paragraf di atas merupakan jenis teks laporan yang berisi berita tentang hilangnya pesawat dalam sebuah penerbangan dari Indonesia menuju Beijing, China. Peristiwa ini terjadi karena pesawat terbang keluar dari jalur yang semestinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan penulis dalam teks tersebut adalah menginformasikan keberadaan pesawat yang hilang karena keluar dari jalur penerbangannya.
6. Cermati paragraf berikut !
Kepala kantor bergirang hati dan katanya, "Kartono engkau juru tulis yang rajin. Dan kupikir, sebagai Heiho engkau akan lebih berguna untuk nusa dan bangsa. Tunggulah sebentar ... akan kuberikan sebuah surat pengharagaan atas jasamu di kantor ini. "Jangat kening Kartono berkerinyut pula dan dijawabnya, Tuan, kalau bisa surat ini ditulis dalam bahasa Nippon saja. Kepala kantor kami seorang nasionalis. Ia orang biasa saja yangh mengutamakan kemakmuran rumah tangga. Seperti pernah dikatakanya, ia selalu berjalan di atas rel."
Makna simbolik rel dalam kutipan tersebut adalah ....
A. keputusan
B. ketentuan
C. keinginan
D. kebijakan
E. kebiasaan
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Cerpen berisi cerita narasi yang fiktif dan relatif pendek yang bisa dibaca dalam sekali duduk serta memiliki bahasa yang khas dan menggunakan simbol. Simbol merupakan tanda yang terbentuk secara konvensional karena kesepakatan, misalnya warna putih melambangkan kesucian, warna merah melambangkan keberanian, dan sebagainya. Dalam kutipan di atas kata “rel” melambangkan sebuah aturan, norma, dan standar budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dengan demikian dapat dianalogikan bahwa makna simbol pada kata “rel” sama dengan sebuah ketentuan atau aturan.
7. Cermati teks berikut!
Pengembangan topik dan kata-kata kunci menjadi cerpen adalah ...
A. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja berolahraga lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa mengajukan usul kepada Bu Mia untuk menunda ulangan. Bu Mia menerima usul siswa. Semua siswa mengucapkan terima kasih.
B. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan memberikan ulangan, beberapa siswa, termasuk Lia, meminta, “Bu Mia menunda ulangan dong.” Bu Mia menerima usul siswa.
C. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa, mengajukan usul. Lia gembira dan mengucapkan terima kasih karena ulangan tetap berjalan.
D. Ibu guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan memberikan ulangan. Bu Mia tidak menerima usul seorang siswa. Semua siswa bertepuk tangan gembira karena usul itu tidak diterima.
E. Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan memberikan ulangan. Semua siswa bertepuk tangan gembira mengucapkan terima kasih karena Bu Mia memberikan waktu untuk berganti pakaian hingga rapi.
KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Topik adalah pokok pembicaraan dalam sebuah karangan, dan kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan untuk konsep dalam sebuah penulisan. Pengembangan topik dan kata kunci secara berurutan adalah: Kamis pagi usai pelajaran olahraga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja berolahraga lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa mengajukan usul kepada Bu Mia untuk menunda ulangan. Bu Mia menerima usul siswa. Semua siswa mengucapkan terima kasih.
8. Cermati kutipan puisi berikut!
Penerbangan terakhir
Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras
Kedua tangan yang alit itu seperti kejang-kejang
Kakinya pun menerjang-nerjang
Suara melengking dan menghiba-hiba...(Taufiq Ismail)
Kalimat esai yang sesuai dengan puisi tersebut adalah ....
A. Taufiq Ismail menggambarkan proses kehidupan manusia dengan ungkapan yang biasa.
B. Untuk pembaca yang kurang menyukai puisi, sulit menerima pesan yang disampaikan Taufiq Ismail.
C. Penyair menggambarkan peristiwa dalam puisi itu penuh dengan tafsiran makna dan pilihan kata yang sulit dipahami.
D. Diksi dan majas yang digunakan Taufiq Ismail untuk mengungkapkan maksud puisi tidak mudah dipahami pembaca.
E. Penggunaan diksi karya Taufiq Ismail terasa menggelitik pembaca karena ungkapan-ungkapannya hidup.
KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN
Kalimat esai adalah kalimat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya berdasarkan identifikasi, klasifikasi, atau mendefinisikan. Dari hasil identifikasi kutipan puisi tersebut tergambar bahwa pilihan kata yang digunakan menggunakan ungkapan-ungkapannya hidup seperti, menangislah ruh bayi itu keras-keras, kakinya pun menerjang-nerjang, dan suara melengking dan menghiba-hiba.
9. Cermati paragraf berikut!
Generasi muda Indonesia sangat mengagumkan, baik dalam hal akademik maupun nonakademik. Lihatlah kiprah mereka dalam berbagai lomba keilmuan, olahraga, atau seni. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar-pelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional itu sungguh sangat membanggakan sekali.
Perbaikan kalimat yang bercetak miring agar menjadi kalimat yang efektif adalah …
A. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional sungguh sangat membanggakan sekali.
B. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional sungguh membanggakan.
C. Prestasi yang ditorehkan pelajar-pelajar Indonesia dalam ajang lomba internasional sangat membanggakan sekali.
D. Prestasi yang ditorehkan pelajar-pelajar Indonesia dalam berbagai lomba-lomba internasional sangat membanggakan sekali.
E. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba internasional sungguh teramat membanggakan.
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Kalimat tersebut tidak efektif karena ada kemubaziran atau berlebihan pada kata beberapa pelajar-pelajar dan sungguh sangat membanggakan sekali. Untuk menyebut jumlah yang banyak (jamak) cukup menyebutkan beberapa pelajar atau pelajar-pelajar. Untuk menyangatkan cukup menyebutkan salah satu bentuk: sungguh, sangat, atau sekali. Penyebab kalimat tidak efektif:
(a). Berlebihan (b). Salah nalar (c). Subjek didahului kata depan (d). Terdapat kata tidak baku (e). Terpengaruh sistem bahasa asing
10. Cermati paragraf berikut!
(1) Kepulauan Togean berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. (2) Kepulauan ini memiliki pantai-panatai yang molek, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarna-warni yang menyelinap di antara terumbu karang yang indah. (3) Saat senja menjelang, matahari menjadi bola agak kemerah-merahan yang ditelan laut jingga. (4) Namun sayang, di sana juga berlangsung perusakan alam yang dilakukan para nelayan dalam mencari ikan dengan mengebom terumbu karang. (5) Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional sulit terwujud.
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Kalimat yang salah terdapat pada kalimat (3) karena menggunakan kata agak kemerah-merahan. Kata kemerah-merahan sudah menyatakan makna “agak” sehingga menjadi berlebihan (tidak efektif) jika menggunakan kata “agak”.
0 komentar